Polda Lampung Limpahkan Berkas Kasus Sabung Ayam ke Denpom

Polda Lampung Limpahkan Berkas Kasus Sabung Ayam ke Denpom

Polda Lampung resmi melimpahkan berkas perkara kasus sabung ayam yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota polisi ke Denpom II/3 Lampung. Keputusan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Polda Lampung dalam menuntaskan kasus yang menewaskan tiga personel Polri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak, pada Jumat (28/3) di Mapolda Lampung.

Polda Lampung Limpahkan Berkas Kasus Sabung Ayam ke Denpom

Kronologi Kejadian: Tiga Polisi Gugur saat Penggerebekan

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan. Ketiga anggota polisi tersebut gugur dalam sebuah operasi penggerebekan judi sabung ayam. Mereka adalah:

1. AKP Anumerta Lusiyanto – Kapolsek Negara Batin
2. Aipda Anumerta Petrus Apriyanto – Bintara Polsek Negara Batin
3. Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta – Bintara Satreskrim Polres Way Kanan

Menurut keterangan saksi dan hasil penyelidikan, ketiga polisi tersebut diserang saat tengah melakukan penggerebekan judi sabung ayam di lokasi kejadian. Serangan tersebut menyebabkan luka tembak fatal pada ketiga korban.

Upaya Polda Lampung dalam Pengumpulan Bukti

Kombes Pahala Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan guna NADIA4D  mencari dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut. Polda Lampung telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), autopsi terhadap para korban, dan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.

Selain itu, pemeriksaan forensik juga dilakukan terhadap barang bukti berupa proyektil peluru yang ditemukan di TKP, serta sample darah dan selongsong peluru. Semua barang bukti tersebut diuji secara ilmiah di laboratorium forensik untuk memastikan keterkaitan dengan insiden tersebut.

“Kami melakukan uji laboratorium forensik terhadap proyektil dan temuan lainnya yang ditemukan di tubuh korban,” ungkap Kombes Pahala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pembuktian dapat dilakukan secara objektif dan ilmiah.

Alasan Pelimpahan Kasus ke Denpom

Polda Lampung melimpahkan perkara ini kepada Denpom II/3 Lampung karena melibatkan oknum dari institusi tertentu yang berada di bawah kewenangan Denpom. Kombes Pahala menegaskan bahwa pelimpahan ini dilakukan agar penanganan perkara dapat dilakukan secara profesional dan transparan.

“Harapan kami, dengan alat bukti yang akan kami limpahkan ke Denpom, dapat memudahkan penyidik Denpom untuk segera menuntaskan perkara ini,” ujarnya. Pihaknya juga berharap agar kasus ini dapat segera diusut tuntas sehingga memberikan keadilan bagi para korban.

Baca juga :Korsel Dituduh Mengekspor Ribuan Anak untuk Diadopsi di Luar Negeri

Respons dan Tanggapan Keluarga Korban

Keluarga korban menyambut baik langkah cepat Polda Lampung dalam menangani perkara ini. Mereka berharap proses hukum berjalan dengan adil dan para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga ketiga anggota polisi tersebut, dan masyarakat sekitar memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Kami berharap pelaku yang terlibat segera ditangkap dan dihukum. Anak kami gugur saat menjalankan tugas negara, kami ingin keadilan ditegakkan,” ungkap salah satu kerabat korban.

Dukungan Institusi Polri untuk Keluarga Korban

Kepolisian memberikan penghargaan Anumerta kepada ketiga anggota yang gugur sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. Pemberian penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan bahwa para korban gugur saat melaksanakan tugas negara. Selain itu, Polda Lampung juga berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban dalam proses hukum yang berlangsung.

Kapolda Lampung juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, serta memastikan bahwa Polri akan memberikan santunan dan dukungan bagi anak dan istri para anggota yang gugur.

Peran Denpom II/3 Lampung dalam Penyidikan

Sebagai institusi yang memiliki kewenangan dalam menangani kasus yang melibatkan anggota tertentu, Denpom II/3 Lampung akan melakukan penyidikan secara independen. Mereka akan menganalisis bukti yang telah dikumpulkan oleh Polda Lampung dan melakukan investigasi lebih lanjut.

Sumber dari Denpom menyebutkan bahwa mereka akan segera memanggil pihak-pihak terkait dan melakukan rekonstruksi kejadian guna memperjelas kronologi insiden. “Kami akan segera melakukan langkah-langkah penyidikan lanjutan begitu dokumen perkara diterima,” kata seorang pejabat Denpom.

Harapan Masyarakat terhadap Proses Hukum

Masyarakat berharap agar proses penyidikan berjalan secara transparan dan adil. Insiden tragis ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aparat yang gugur saat bertugas. Banyak pihak mendesak agar tidak ada intervensi dalam proses hukum, sehingga semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aktivis HAM di Lampung juga menyoroti pentingnya mengusut tuntas jaringan judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat. Mereka meminta agar pihak kepolisian tidak hanya fokus pada penembakan tetapi juga memberantas praktik judi sabung ayam yang kerap menimbulkan konflik.

Kesimpulan: Tegakkan Keadilan untuk Tiga Pahlawan Bhayangkara

Kasus tewasnya tiga anggota Polri saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan ini membuka mata kita akan pentingnya profesionalisme dalam bertugas. Polda Lampung telah menunjukkan komitmennya dengan melimpahkan kasus ini ke Denpom II/3 Lampung agar penyidikan berjalan lebih obyektif.

Harapan besar datang dari keluarga korban dan masyarakat agar proses hukum berjalan cepat dan adil. Duka yang mendalam ini juga menjadi pengingat bahwa aparat keamanan perlu lebih siap dalam menghadapi risiko di lapangan. Semoga gugurnya ketiga pahlawan Bhayangkara ini dapat menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme aparat di masa mendatang.